Kebakaran di Haifa Diduga Dalih Perusakan Rumah Warga Palestina

Menteri Keamanan Publik rezim Zionis Israel mengancam akan meratakan rumah para pelaku pembakaran hutan luas di Haifa dan sekitar Baitul Maqdis.

Gilad Erdan, Menteri Keamanan Publik Israel, Sabtu (26/11) dalam wawancara dengan televisi rezim itu menuduh warga Palestina terlibat dalam kebakaran luas yang terjadi di sekitar kota Baitul Maqdis dan Haifa.

Ia mengatakan, rumah-rumah para pelaku pembakaran Haifa akan diratakan dengan tanah.

Terkait hal ini, Juru Bicara kepolisian Israel mengabarkan penangkapan atas sedikitnya 26 warga Palestina karena dituduh terlibat dalam insiden kebakaran di Haifa.

Tuduhan tersebut disampaikan padahal warga Palestina tidak pernah menggunakan cara-cara semacam itu dalam perjuangannya melawan penindasan Israel. Perjuangan rakyat Palestina dilakukan dalam kerangka Intifada dan di arena operasi.

Justru Israel yang biasanya menggunakan cara-cara seperti pembakaran wilayah atau rumah-rumah warga Palestina untuk meraih tujuannya.

Sejumlah laporan mengatakan, kebakaran bahkan meluas sampai ke beberapa bagian di Tepi Barat, dan ribuan pemukim Zionis di distrik Halamish dekat Ramallah sudah meninggalkan rumah-rumah mereka dan hingga kini 45 unit rumah dikabarkan habis dilalap api.

Kebakaran di wilayah pendudukan terjadi pada hari Rabu lalu dan dengan cepat meluas ke area sekitar. Israel sendiri tidak mampu mengendalikan kebakaran tersebut di beberapa lokasi. Kebakaran ini menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi Israel. (HS)