Ansarullah: AS dan Sekutunya, Penyebab Pemboman di Mesir
Juru bicara Gerakan Rakyat Yaman, Ansarullah menilai para pendukung teroris di Irak dan Suriah sebagai penyebab serangan terorisme di Mesir.
Mohammad Abdussalam dalam pernyataannya pada Senin (10/4/2017) mengecam serangan bom di dua gereja di kota Tanta dan Alexandria Mesir yang merenggut nyawa sekitar 46 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya.
"Ledakan-ledakan ini, di mana Daesh mengaku bertanggung jawab atasnya merupakan upaya untuk dominasi rezim Zionis (Israel) dan Amerika Serikat terhadap kawasan, sebab penargetan keamanan Mesir menguntungkan Tel Aviv," ujarnya seperti dilansir IRNA.
Ia menambahkan, gerakan al-Qaeda dan Daesh di kawasan bertujuan untuk memperluas instabilitas dan terorisme yang didukung, didanai dan dipersenjatai oleh AS dan sekutunya.
Pasca serangan bom di Mesir, kelompok teroris Takfiri Daesh (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas pemboman tersebut.
Anggota teroris ini dalam sebuah pesannya pada akhir Februari mengancam akan menyerang gereja-gereja Kristen Koptik di Mesir.
Pada Desember 2016, Daesh juga melancarkan serangan bom di gereja Koptik di Kairo dan menyebabkan 29 orang tewas. (RA)