Lagi, Israel akan Bangun Ratusan Unit Rumah Baru di Palestina
Rezim Zionis Israel dalam beberapa hari mendatang akan mulai membangun ratusan unit rumah di Tepi Barat dan al-Quds pendudukan. Keputusan ini diambil di tengah-tengah protes dan penentangan internasional terhadap langkah tersebut.
Seperti dilansir Pusat Informasi Palestina, mingguan Jerusalem Post menulis, Israel dalam beberapa hari mendatang akan membangun ratusan unit rumah di pemukiman Beitar Illit, di barat Bethlehem dan 113 unit rumah lainnya di pemukiman Gilo, selatan al-Quds.
Menurut Jerusalem Post, Israel telah memberitahukan keputusannya untuk membangun ratusan unit rumah bagi warga Ziois di Tepi Barat dan al-Quds pendudukan kepada Amerika Serikat.
Pembangunan distrik-distrik Zionis oleh Israel meningkat pasca sebulan pertemuan Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri rezim Zionis dengan Donald Trump, Presiden AS.
Pejabat-pejabat Palestina mengatakan bahwa kebungkaman pemerintah baru AS terhadap pembangunan unit-unit rumah dan distrik Zionis di Palestina telah mendorong rezim Zionis memperluas langkah ilegalnya tersebut.
Berdasarkan hukum internasional, pembangunan pemukiman dan distrik di tanah Palestina adalah tindakan ilegal.
Dewan Keamanan PBB (DK-PBB), 23 Desember 2016 mengesahkan resolusi yang melarang pembangunan distrik Zionis di wilayah pendudukan Palestina dengan 14 suara setuju.
Di antara seluruh negara anggota DK-PBB, hanya Amerika Serikat yang memberikan suara abstain atas resolusi itu.
Pembanguan distrik-distrik Zionis bertujuan untuk mengubah komposisi geografis Palestina dan Yahudisasi serta mengokohkan dominasi Israel. (RA)