Pasukan Irak Tangkap Agen Mata-mata Perempuan Daesh

Seorang anggota terkemuka kelompok teroris Takfiri Daesh (ISIS) ditangkap dalam operasi khusus pasukan Irak di dekat jembatan yang menghubungkan antara bagian timur Mosul dengan bagian barat.

Seperti dilansir Sputnik, Ahlam Mohsen Ali, salah satu anggota perempuan Daesh yang paling berbahaya ditangkap oleh pasukan Irak di Mosul pada 10 Juli 2017.

Ia baru-baru ini mengakui aktivitas spionase dan kepemimpinannya di antara para perempuan Daesh pasca tumbangnya rezim Saddam pada tahun 2003.

Ia mengatakan, sebelum pembebasan kota Mosul, kami telah menyiapkan nama-nama dan alamat rumah para perwira dan polisi Irak untuk ditangkap, disiksa dan dibunuh.

Menurut pengakuan Ahlam, setelah bergabung dengan Daesh pada Juni 2014, ia direkrut sebagai anggota Kantor Keamanan dan Informasi kelompok teroris ini.

Selain itu, Ahlam mengaku bertugas untuk mencuci otak para anggota wanita Daesh, dan ia juga memaksa suaminya yang merupakan polisi Irak untuk bergabung dengan kelompok teroris tersebut.

Ahlam besar di desa al-Houd di distrik Qayyara, selatan Mosul. Sebelum menjadi anggota Daesh, ia memaksa anaknya untuk bergabung dengan kelompok teroris ini. Ia juga membantu Daesh dalam perebutan Mosul pada pertengahan 2014. (RA)