Militer Lebanon Kontrol Sejumlah Markas Daesh di Perbatasan

Pasca kemenangan Hizbullah Lebanon dalam operasi pembebasan Arsal dari pendudukan kelompok teroris takfiri Front al-Nusra, militer Lebanon juga berhasil mengontrol sejumlah markas strategis kelompok teroris takfiri Daesh (ISIS) di perbatasan dengan Suriah.

Seperti dilansir ISNA, serangan militer Lebanon pada Minggu (6/8/2017) malam ke sejumlah markas strategis Daesh di antara kota Ras Baalbek dan Arsal dilakukan setelah Hizbullah mengumumkan bahwa militer Lebanon bertanggung jawab atas pemberantasan Daesh di wilayah perbatasan.

Serangan militer Lebanon ke markas-markas strategis Daesh telah menyebabkan banyak teroris takfiri ini tewas.

Perbatasan Lebanon dan Suriah terutama di daerah perbukitan sekitar Arsal berubah menjadi markas kelompok teroris takfiri Front al-Nusra dan Daesh selama tiga tahun terakhir.

Operasi sukses pasukan Hizbullah Lebanon di perbatasan dengan Suriah dan pembebasan daerah-daerah yang diduduki para teroris dimulai pada tanggal 21 Juli 2017. Akibat operasi ini, Front al-Nusra terpaksa keluar dari wilayah tersebut.

Berdasarkan kesepakatan antara Hizbullah dan Front al-Nusra, lebih dari 1000 milisi bersenjata dan 6000 pengungsi Suriah dipindahkan ke Provinsi Idlib. (RA)