Brigade Izzuddin al-Qassam Reaksi Serangan Teror di Rafah
Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap mliter Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) menyatakan, ledakan bom di penyeberangan Rafah tidak akan mengganggu kelanjutan perjuangan tak kenal lelah pasukan Muqawama dalam melawan musuh, penjajah dan takfiri.
Pernyataan Brigade Izzuddin al-Qassam itu disampaikan untuk mereaksi serangan teroris yang meledakkan bom di pusat pemeriksaan di Rafah dekat dengan perbatasan Mesir. Insiden yang terjadi pada Kamis (17/8/2017) dini hari ini merenggut nyawa Nidhal al-Jafari, salah satu komandan Brigade al-Qassam.
Seperti dilapokran Pusat Informasi Palestina, Brigade Izzuddin al-Qassam menegaskan, kami tidak akan mundur dalam membela rakyat dan bumi Palestina dan program perlawanan terhadap ancaman serta dalam menangani pemikiran-pemikiran menyimpang.
Disebutkan pula bahwa bersamaan dengan berlanjutnya kafilah Syuhada di jalurnya, para pejuang Brigade Izzuddin al-Qassam juga menegaskan untuk mempertahankan program perlawanan terhadap segala bentuk ancaman.
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Palestina mengumumkan bahwa dalam serangan bom di timur penyeberangan Rafah, pelaku tewas dan beberapa pasukan keamanan terluka.
Sebelumnya, media pemberitaan mengabarkan upaya rezim Zionis Israel untuk merekrut dan melatih mata-mata guna mencari informasi mengenai tempat tinggal dan aktivitas para pejuang Palestina, dan meneror mereka.
Di antara syuhada korban teror adalah Mazen al-Fuqaha, salah satu komandan Brigade Izzuddin al-Qassam. Ia dibunuh oleh agen mata-mata Israel di depan rumahnya di barat Jalur Gaza pada 24 Maret 2017. (RA)