Militer Irak Rebut Sebagian Besar Wilayah Kirkuk dari Peshmerga
Sumber-sumber di Irak, Senin (16/10) dini hari mengabarkan, pasukan pemerintah Irak berhasil merebut sebagian besar kontrol wilayah Kirkuk, utara Irak.
Menurut sumber di lapangan, pasukan pemerintah Irak, tanpa terlibat kontak senjata, berhasil merebut kontrol bandara, sejumlah sumur minyak, pangkalan militer Kiwan dan Maktabi Khalid milik pasukan Peshmerga di Kirkuk.
Saksi mata juga mengabarkan bahwa Gubernur Kirkuk melarikan diri ke Erbil, wilayah Kurdistan, Irak. Menurut keterangan warga setempat, sejumlah pasukan Peshmerga di wilayah Al Dabas, barat laut Kirkuk, menyerahkan diri kepada militer Irak.
Stasiun televisi Alalam melaporkan, sejumlah banyak pasukan Peshmerga mundur ke arah Erbil dan Sulaymaniyah.
Haider Al Abadi, Perdana Menteri Irak, Ahad (15/10) malam setelah berakhirnya tenggat waktu 72 jam yang diberikan kepada pasukan Peshmerga untuk mundur dari Kirkuk, memerintahkan dimulainya operasi merebut kontrol kota tersebut dan mengambil alih sumur-sumur minyak di wilayah itu.
Pasukan Peshmerga, Kurdistan pada Juni 2014, dengan memanfaatkan kekacauan dan instabilitas di Irak akibat serangan kelompok teroris Daesh, menduduki sebagian wilayah Kirkuk. (HS)