Ayad Allawi: Barzani Setuju Cabut Hasil Referendum Kurdistan
(last modified Mon, 16 Oct 2017 05:23:30 GMT )
Okt 16, 2017 12:23 Asia/Jakarta
  • Ayad Allawi
    Ayad Allawi

Wakil Presiden Irak, Ahad (15/10) mengatakan, Masoud Barzani, Pemimpin wilayah Kurdistan menyetujui pencabutan hasil referendum pemisahan diri wilayah itu dari Irak.

ISNA (16/10) melaporkan, Ayad Allawi, Wapres Irak menuturkan, Masoud Barzani dalam suratnya mengaku ingin melakukan perundingan tanpa syarat dengan pemerintah pusat Irak.

Ia menambahkan, Pemimpin wilayah Kurdistan juga akan tunduk pada undang-undang dasar Irak.

Haider Al Abadi, Perdana Menteri Irak sebelumnya mengumumkan penolakan atas segala bentuk dialog Baghdad-Erbil selama hasil referendum pemisahan diri Kurdistan belum dicabut.

Ketegangan Baghdad-Erbil memanas menyusul penyelenggaraan referendum pemisahan diri wilayah Kurdistan dari Irak pada 25 September 2017 lalu.

Penyelenggaraan referendum itu dinilai dipaksakan oleh Masoud Barzani dan langkah tersebut melanggar konstitusi Irak.

Pemerintah Irak, Sekjen PBB dan beberapa negara kawasan mengecam langkah Barzani tersebut dan menolak segala bentuk hasil referendum karena dianggap melanggar undang-undang dasar Irak, serta menekankan integritas teritorial negara itu. (HS)

Tags