Kemenlu Irak: Seluruh Wilayah Kirkuk akan Diambil Alih
(last modified Tue, 17 Oct 2017 05:13:01 GMT )
Okt 17, 2017 12:13 Asia/Jakarta
  • pasukan Irak di Kirkuk
    pasukan Irak di Kirkuk

Kementerian Luar Negeri Irak mengumumkan, operasi pengambil alihan seluruh wilayah Provinsi Kirkuk akan dilanjutkan.

IRIB (17/10) melaporkan, menurut keterangan Kemenlu Irak, operasi militer di Kirkuk berakhir tanpa perlawanan berarti, akan tetapi pemerintah pusat Irak bertekad untuk menerapkan kedaulatan nasional negara ini di seluruh wilayah.

Kemenlu Irak menambahkan, berbeda dengan klaim sejumlah pihak, seluruh pasukan yang masuk ke Kirkuk adalah warga Irak dan satu-satunya pasukan asing yang ada di Kirkuk adalah anggota Partai Buruh Kurdistan Turki, PKK.

Tujuan dari operasi militer Irak di Kirkuk, katanya, adalah untuk mengembalikan kedaulatan nasional Irak di wilayah itu, bukan untuk mengumumkan perang dengan warga Kurdi. Terbukti, sebagian besar penduduk Kurdi, mendukung langkah pemerintah pusat Irak ini.

Haider Al Abadi, Perdana Menteri Irak, Ahad (15/10) malam setelah berakhirnya batas waktu 72 jam yang diberikan kepada pasukan Peshmerga Kurdi untuk mundur dari Kirkuk, mengeluarkan perintah dimulainya operasi militer merebut kontrol Kirkuk dan mengambil alih sumur-sumur minyak di wilayah itu.

PM Irak memerintahkan pasukan negara itu untuk sebisa mungkin menghindari kontak senjata dan menjaga keselamatan warga sipil.

Pasukan Peshmerga, Kurdistan pada Juni 2014, dengan memanfaatkan kekacauan dan instabilitas di Irak akibat serangan kelompok teroris Daesh, menduduki sebagian wilayah Kirkuk. (HS)

Tags