Hariri Bebas Bersyarat, Dua Putranya Masih Ditahan Saudi

Surat kabar Lebanon menulis, Saad Al Hariri yang mengumumkan pengunduran dirinya di bawah tekanan Arab Saudi pada 4 November 2017, bertolak meninggalkan Saudi ke Perancis bersama istrinya tanpa disertai kedua anaknya.

Stasiun televisi Alalam (18/11) mengutip surat kabar Al Akhbar melaporkan, Saad Al Hariri tiba di Paris, Sabtu (18/11) dini hari hanya bersama istrinya, Lara Bashir Al Azem, tanpa disertai putrinya Lulwa Hariri dan putra kecilnya, Abdulaziz Hariri.

Alasan Saad Al Hariri tidak membawa serta kedua anaknya ke Paris, karena bersekolah, sementara putra terbesarnya Hussam Hariri yang sedang menuntut ilmu di Inggris, Jumat (17/11) tiba di Paris untuk menyambut orangtuanya.

Dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi hari Ahad pekan lalu, Saad Al Hariri, terkait ancaman terhadap dirinya kembali mengatakan, "Saya punya keluarga".

Setelah seorang mediator Perancis kepada Michel Aoun menginformasikan bahwa tidak dibawanya kedua anak Hariri ke Paris adalah syarat pembebasan bersyarat PM Lebanon itu, Presiden Lebanon itu mengumumkan, seharusnya keluarga Hariri dibawa serta ke Paris, lalu kembali ke Lebanon.

Sejak pengumuman pengunduran diri Saad Hariri di Riyadh, hubungan Lebanon-Saudi memburuk. Petinggi Lebanon termasuk Michel Aoun percaya bahwa Hariri ditahan di Riyadh.

Rakyat Lebanon, begitu juga para pengamat meyakini bahwa pengunduran diri Hariri dilakukan di bawah tekanan Saudi dengan tujuan memukul Hizbullah di dalam dan di luar Lebanon. (HS)