Pars Today

Presiden Irak menegaskan urgensi penyelesaian masalah yang terjadi antara Baghdad dan Arbil.

Televisi Al-Iraqiya melaporkan, pasca pertemuan dengan anggota partai Uni Patriotik Kurdistan Irak dan Fraksi Perubahan di kota Solaymaniyah, Irak, Fuad Masum mengatakan, Wilayah Kurdistan bagian dari teritorial Irak, dan saya berkewajiban untuk mendekatkan pandangan kedua pihak.

Dalam konferensi pers, Fuad Masum menjelaskan tekadnya untuk mendekatkan pandangan Baghdad dan Arbil demi meretas solusi bersama.

"Kunjungan ke kota Solaymaniyah tidak ada hubungan sama sekali dengan keputusan AS maupun PBB," ujar presiden Irak.

"Kurdistan adalah bagian dari wilayah Irak. Oleh karena itu, kesalahpahaman tersebut harus diselesaikan, dan hubungan wilayah Kurdistan dengan pemerintah pusat harus ditingkatkan," tegas Masum.

Meskipun mendapat penentangan dari berbagai kalangan, terutama dari pemerintah pusat Baghdad, referendum pemisahan diri wilayah Kurdistan dari Irak tetap digelar pada 25 September 2017. Akhirnya, referendum yang dipaksakan Masoud Barzani tersebut memicu ketegangan antara Arbil dan Baghdad. (PH)