Belasan Tentara Bayaran Saudi Tewas di Tangan Sniper Yaman

Unit sniper militer dan pasukan Gerakan Rakyat Yaman, Ansarullah telah melancarkan beberapa operasi di Provinsi Ma'rib, Taiz dan al-Bayda dan menyebabkan belasan pasukan bayaran Arab Saudi tewas dan terluka.

Menurut laporan Alalam, pasukan sniper militer dan Ansarullah Yaman setiap harinya berhasil mencegah penyusupan dan masuknya pasukan bayaran Arab Saudi ke wilayah negara tersebuts.

Dalam operasi mereka di berbagai medan dan wilayah selama 72 jam terakhir, 18 pasukan bayaran rezim Arab Saudi tewas.

Di sisi lain, militer dan komite rakyat Yaman berhasil membunuh dan melukai sejumlah tentara bayaran Arab Saudi di dekat penyeberangan perbatasan, al-Hadra di Najran, selatan negara ini.

Sementara itu, jet-jet tempur Arab Saudi telah sembilan kali membombardir distrik al-Tuhaita di Provinsi al-Hudaydah, barat Yaman. Serangan ini merenggut nyawa dua warga sipil Yaman.

Agresi militer Arab Saudi ke Yaman yang memperoleh dukungan dari Amerika Serikat dimulai sejak Maret 2015. Invasi militer ini hingga sekarang telah merenggut nyawa belasan ribu warga Yaman, terutama anak-anak dan perempuan.

Agresi militer Arab Saudi dan sekutunya ke Yaman juga telah memporak-porandakan infrastruktur vital Yaman seperti rumah sakit, sekolah dan fasilitas publik lainnya. Sementara blokade darat, laut dan udara oleh pasukan agresor semakin menambah penderitaan rakyat di negara ini.

Menyebarnya penyakit kolera akibat hancurnya insfrastruktur kesehatan Yaman juga mengancam nyawa rakyat negara ini. Selain itu, rakyat Yaman menghadapi kekurangan bahan makanan dan obat-obatan. (RA)