Pars Today
Komandan tentara rezim Zionis mengumumkan tewasnya 155 tentara Israel dalam perang Gaza.
Data Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, menyebutkan, dalam periode waktu lima tahun, berakhir pada 2019, kemungkinan tentara AS tewas karena bunuh diri sembilan kali lipat lebih besar daripada karena ditembak musuh.
Sayap militer Hamas, mengabarkan, sedikitnya tujuh tentara Rezim Zionis, terbunuh dalam sejumlah operasi gabungan di kota Rafah, selatan Jalur Gaza.
Sumber-sumber media Yaman, mengabarkan tewasnya pemimpin utama kelompok teroris Al Qaeda Semenanjung Arab.
Lima orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka setelah pendaratan parasut, sebuah titik terjun kemanusiaan gagal terbuka, menyebabkan sebuah palet jatuh ke kerumunan orang yang menunggu makanan di utara kamp pengungsi Shati Kota Gaza.
Warga Palestina memeriksa puing-puing setelah serangan udara rezim Zionis Israel yang menargetkan rumah-rumah di kamp Nuseirat di Gaza tengah.
Gerakan perlawanan Islam Lebanon, mengumumkan berhasil menewaskan sejumlah tentara Israel, saat berusaha menyusup masuk ke Lebanon.
Salah satu pemimpin kelompok perlawanan Palestina, di Al Zeitoun, mengatakan, banyak tentara Rezim Zionis, yang terbunuh di area ini, dan mereka khawatir kehilangan kendali pergerakan pasukan.
Pasukan Suriah, bersama pasukan lokal dalam sebuah operasi, mengepung tempat persembunyian ISIS di selatan negara itu, dan berhasil menewaskan salah seorang Emir ISIS, dan dua pemimpin teroris lainnya.
Setelah 24 tentaranya terbunuh dalam 24 jam terakhir di Khan Younis, selatan Gaza, media dan pejabat Israel, nampak terpukul, dan menyebut kejadian ini "pagi yang menyakitkan".