Drone Arab Saudi Jatuh di Barat Laut Yaman

Unit anti udara militer dan komite rakyat Yaman berhasil menembak jatu sebuah drone mata-mata milik koalisi Arab Suadi di kota perbatasan Harad, barat laut Yaman.

Menurut laporan FNA mengutip televisi al-Masirah, angkatan udara Yaman, 1 Oktober juga berhasil menembak jatuh sebuah drone buatan Amerika milik Arab Saudi dari kelas MQ-9 ketika terbang di atas pangkalan al-Dailami Sanaa.

Di sisi lain, serangan jet tempur koalisi Arab Saudi Sabtu (30/12) ke al-Khokha di Provinsi al-Hudaydah mengambil korban 10 perempuan Yaman.

Berita lainnya menyebutkan, Dhaifullah al-Shami, anggota Biro Politik Ansarullah seraya menekankan pentingnya pengokohan persatuan nasional untuk menghadapi musuh mengatakan, berbeda dengan anggapan para agresor, kekuatan gerakan Ansarullah bersumber dari rakyat Yaman.

Selama beberapa hari terakhir, Ansarullah dan militer Yaman berulang kali menarget pos-pos Arab Saudi dan pasukan bayarannya di berbagai wilayah perbatasan.

Militer Yaman 27 Desember seraya memamerkan sistem rudal laut terbaru "Mandab-1" yang memiliki daya ledak tinggi terhadap target laut menyatakan, teknologi pembuatan sistem rudal ini membuat musuh tidak dapat membobol kata sandinya.

Arab Saudi dengan dukungan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab dan sejumlah negara lain menyerang Yaman sejak Maret 2015 untuk mengembalikan Abd Rabbu Mansur Hadi ke tampuk kekuasaan. Selain itu, negara Arab miskin ini juga diblokade dari darat, udara dan laut.

Mesin-mesin perang Arab Saudi dan sekutunya di Yaman hingga kini menewaskan dan menciderai puluhan ribu orang serta memaksa jutaan warga Yaman mengungsi. (MF)