Jihad Islam: Dunia Arab Tolak Pemindahan Kedutaan AS ke Baitul Maqdis
-
Nasir Abu Sharif
Wakil Jihad Islam Palestina di Tehran menyatakan bahwa dunia Arab menentang pemindahan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis.
Nasir Abu Sharif dalam konferensi pers mengenai pemindahan kedutaan AS ke Baitul Maqdis di Hari Nakbah, yang berlangsung di Tehran hari Selasa (27/2) menyesalkan sikap sebagian negara Arab yang membutuhkan dukungan AS, dan menjalankan plot imperialisme di kawasan.
"Pemikiran mengenai Baitul Maqdis sebagai masalah utama dunia Islam tidak akan bisa diubah. Sebab, jika Barat berambisi menghapusnya dari pemikiran umat Islam, maka mereka harus memusnahkan seluruh Muslim. Dengan jalan itu baru mereka bisa menghapus kecintaan Muslim terhadap Baitul Maqdis," ujar pejabat Jihad Islam Palestina ini.
Meskipun mendapatkan penentangan keras dari publik dunia, Presiden AS, Donald Trump tetap mengumumkan Baitul Maqdis sebagai ibu kota Israel pada enam Desember 2017.
Trump juga menginstruksikan kementerian luar negeri AS segera menyiapkan sarana untuk meresmikan pemindahan kedutaan negara ini di Baitul Maqdis bertepatan dengan peringatan Hari Nakbah pada 14 Mei 2018.
Resolusi Majelis Umum PBB yang disahkan pada 21 Desember 2017, tidak mengakui Baitul Maqdis sebagai ibu kota rezim Zionis.(PH)
