Kerja Sama AS-Israel Menduduki Palestina
(last modified Fri, 23 Mar 2018 11:32:07 GMT )
Mar 23, 2018 18:32 Asia/Jakarta
  • Dukungan AS kepada rezim Zionis meningkat drastis di era kepemimpinan Trump.
    Dukungan AS kepada rezim Zionis meningkat drastis di era kepemimpinan Trump.

Rezim Zionis Israel dikabarkan akan membangun ribuan unit perumahan baru di wilayah Palestina pendudukan.

Kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Kamis (22/3/2018), menyetujui pembangunan 4.000 unit rumah baru di berbagai daerah di tanah Palestina.

Manuver baru Israel untuk memperluas pemukiman Zionis di Palestina dan menambah jumlah pemukim, mendapat dukungan dari para pejabat Amerika Serikat.

Dalam hal ini, Duta Besar AS untuk Israel, David Friedman dalam sebuah pernyataan menyebut proyek pemukiman Zionis di tanah Palestina adalah sah. Friedman bahkan mengatakan, ia tidak yakin Israel telah bertindak ilegal jika mencaplok Tepi Barat yang diduduki.

Keputusan Presiden Donald Trump menunjuk Friedman sebagai dubes AS di Tel Aviv – yang terkenal sangat pro-Zionis – merupakan bentuk dukungan kuat Gedung Putih kepada Israel untuk mengintensifkan kebijakan ekspansionisnya. Friedman adalah seorang pengacara dan penasihat khusus Trump selama pilpres AS 2016.

Dia adalah pendukung pemukiman Zionis dan pendukung utama keputusan Trump dalam mengumumkan Baitul Maqdis sebagai ibukota rezim Zionis.

Israel dengan memanfaatkan kondisi yang diciptakan oleh Trump, ingin memajukan kebijakan ekspansionisnya di tanah Palestina. Mereka ingin menyempurnakan pendudukan Palestina dengan cara mengubah struktur geopolitik wilayah dan menambah jumlah pemukim Zionis.

Padahal, berdasarkan resolusi PBB dan Konvensi Jenewa, Israel sebagai rezim pendudukan, dilarang mengambil tindakan apapun untuk mengubah struktur demografi dan struktur geografis wilayah pendudukan.

Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hanan Ashrawi mengatakan, Israel mencoba untuk mengubah wilayah pendudukan Palestina, termasuk Baitul Maqdis menjadi wilayah Zionis, dan AS telah menciptakan kondisi sehingga para pejabat Israel melakukan tindakan keji seperti ini.

Ashrawi yakin bahwa jika bukan karena dukungan mutlak pemerintahan Trump, Israel tidak akan berani mengambil tindakan tersebut.

Pada dasarnya, kerja sama Israel-Amerika di era kepemimpinan Trump telah menemukan dimensi yang berbeda dan seperti di masa lalu, kerja sama antara kedua pihak tidak terbatas pada bantuan finansial dan militer tahunan. Menurut Netantayahu, Israel dan AS bahkan telah membahas proposal untuk mencaplok Teli Barat.

Kerja sama Israel-Amerika untuk memperluas pemukiman Zionis – sebagai penghalang utama bagi pembentukan negara merdeka Palestina – menunjukkan bahwa Trump siap melakukan apapun yang diminta oleh Netanyahu. Ini adalah bentuk keterlibatan lebih jauh AS dalam membantu Israel menduduki tanah Palestina. (RM/PH)

Tags