Nasrallah: Hasil Pemilu, Kemenangan Politik bagi Hizbullah

Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon menggambarkan pemilu parlemen di negaranya sebagai sebuah pencapaian besar nasional bagi Lebanon, sehari setelah pemilu berlangsung sukses.

Dalam sebuah pernyataan hari Senin (7/5/2018), Sayid Hassan Nasrallah mengatakan, pelaksanaan pemilu dalam satu hari adalah sebuah kemenangan besar bagi Lebanon, militer dan pasukan keamanan.

"Ini membuktikan bahwa situasi keamanan di Lebanon luar biasa, berbeda dengan apa yang dikatakan oleh beberapa pihak," tambahnya.

Menurutnya, tingkat partisipasi dan kehadiran pendukung kubu perlawanan dalam pemilu sangat tinggi.

"Propaganda yang dilancarkan terhadap Hizbullah, memberikan hasil sebaliknya dengan partisipasi luas masyarakat dan hasil ini adalah jawaban yang tepat terhadap mereka yang mengklaim bahwa Hizbullah telah kehilangan popularitasnya di masyarakat," ujar Sayid Nasrallah.

Dia menjelaskan bahwa kehadiran Hizbullah dan sekutunya di parlemen dapat membantu mewujudkan program-program pemilu. "Ini adalah kemenangan besar untuk merealisasikan program-program pemilu kubu perlawanan," tegasnya.

Sekjen Hizbullah lebih lanjut mengatakan, setelah pemilu parlemen, ketenangan ini harus terus ditegakkan di masyarakat, karena pada periode ini kita menghadapi dua masalah penting yaitu; pemilu presiden dan pembentukan pemerintah.

"Struktur baru parlemen akan menjamin dukungan untuk opsi strategis dan perimbangan militer, rakyat dan perlawanan. Hasil pemilu ini adalah kemenangan politik dan moral yang besar bagi Hizbullah," tandasnya.

Pemilu parlemen Lebanon diadakan pada hari Ahad (6 Mei 2018). Hizbullah dan sekutunya telah memenangkan setidaknya 67 kursi di parlemen Lebanon. (RM)