Yaman Bongkar Jaringan Spionase Pasukan Agresor

Lembaga keamanan Yaman membongkar sebuah jaringan mata-mata pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi di Provinsi al-Hudaydah.

Menurut IRIB mengutip televisi al-Masirah Yaman, Rabu (30/5/2018), anggota-anggota jaringan spionase pasukan agresor ditugaskan memata-matai pangkalan dan gerakan militer dan komite rakyat Yaman.

Jaringan mata-mata tersebut terdiri dari empat orang dari penduduk kota al-Duraihimi. Mereka berhasil merekrut 20 orang untuk menjalankan misinya.

Pada tanggal 30 April, sebuah pengadilan di Sanaa menjatuhkan hukuman mati terhadap delapan mata-mata Arab Saudi yang bekerja sama dengan al-Qaeda dan kelompok teroris Daesh (ISIS). Mereka telah melakukan tindakan terorisme di Yaman.

Tanggal 26 Oktober 2016, Kedutaan Besar Qatar di Washington mengungkap dokumen tentang dukungan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman dan Putra Mahkota Uni Emirat Arab Mohammad bin Zayed kepada sejumlah pemimpin al-Qaeda dan Daesh di Yaman, termasuk Ali Abkar al-Hassan dan Abdallah Faysal al-Ahdal.

Arab Saudi dengan dukungan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab dan beberapa negara lainnya, melancarkan agresi militer ke Yaman sejak Maret 2015.

Pasukan agresor juga memblokade Yaman dari darat, laut dan udara, sehingga menambah penderitaan rakyat negara itu.

Invasi militer Saudi dan sekutunya ke Yaman hingga sekarang telah merenggut nyawa belasan ribu warga negara ini dan melukai puluhan ribu lainnya. (RA)