BRICS, Babak Baru dalam Tatanan Dunia Baru Melawan Dominasi Barat
Peningkatan proses bergabungnya negara-negara dunia ke dalam kelompok BRICS dapat digambarkan sebagai diperkenalkannya tatanan dunia baru melawan dominasi Barat.
Tehran, Parstoday- KTT BRICS ke-16 tahun 2024 diadakan pekan lalu di Kazan, Rusia.
KTT BRICS yang berlangsung selama 3 hari ini merupakan pertemuan pertama kelompok negara-negara berkembang termasuk Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan sejak kelompok tersebut berkembang pada awal tahun ini (2024) hingga mencakup Iran, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Ethiopia.
Jaringan Sahab melaporkan, pertemuan internasional terbesar yang diselenggarakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin sejak awal konflik Ukraina, menempatkan BRICS sebagai kekuatan konvergensi negara-negara yang berharap untuk melihat perubahan dalam keseimbangan global.
Anggota BRICS kini berupaya menggunakan mata uang nasional mereka lebih banyak untuk perdagangan bilateral guna melindungi mereka dari fluktuasi mata uang dan mengurangi ketergantungannya pada dolar.
Kini, BRICS telah menjadi forum geopolitik bagi negara-negara paling kuat di dunia dan paling penting yang menantang dominasi Barat.
Kelompok ini kini mempunyai pengaruh yang lebih besar setelah Mesir, Ethiopia, Iran dan UEA bergabung, dan keanggotaan dalam blok tersebut telah menjadi prospek yang menarik bagi negara-negara yang ingin meningkatkan perdagangan, investasi dan pembangunan ekonomi.(PH)