Suriah Tetapkan Wahabisme Sebagai Aliran Terlarang

Kementerian Wakaf Suriah baru-baru ini mengeluarkan surat edaran resmi yang melarang jual-beli buku-buku aliran Wahabi dan segala bentuk aktivitas keagamaan yang berperdoman pada pendapat dan fatwa Ibnu Taimiyah.

Fars News, Senin (30/7) melaporkan, langkah ini dilakukan untuk menyempurnakan operasi pembersihan wilayah luas di tiga provinsi selatan Suriah yaitu Daraa, Suwayda dan Quneitra dari kelompok-kelompok teroris Wahabi seperti Al Qaeda, Free Syrian Army, FSA dan Daesh, oleh pasukan pemerintah dan relawan rakyat Suriah.

Pemerintah Suriah berulangkali mengumumkan bahwa kekerasan dan ketidakamanan di negara ini dikendalikan dari luar, dan informasi intelijen menunjukkan, kebanyakan anasir teroris di Suriah adalah warga asing.

Menurut keterangan Damaskus, para teroris itu didukung kelompok-kelompok Salafi ekstrem dan dilatih oleh Arab Saudi, selain itu mereka menganut pemikiran Wahabisme dan Salafisme.

Mereka, katanya, adalah orang-orang yang berbahaya yang dilatih oleh Saudi dan mendapat dukungan dana dari negara itu untuk mengacaukan kawasan Timur Tengah. (HS)