Dialog Damai Suriah ke 10 di Sochi
(last modified 2018-07-31T02:07:57+00:00 )
Jul 31, 2018 09:07 Asia/Jakarta
  • Dialog Sochi terkait Suriah
    Dialog Sochi terkait Suriah

Dialog damai Suriah ke-10 digelar di kota Sochi, Rusia pada 30 hingga 31 Juli 2018.

Sejak awal tahun 2017, perundingan politik terkait Suriah mengalami perubahan esensi dan konten. Dari sisi esensi dan bentuk, dialog politik terkait Suriah digelar dengan melibatkan tiga negara Rusia, Turki dan Republik Islam Iran bersama wakil Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai pemain asing dan delegasi pemerintah Suriah serta kubu oposisi.

 

Dengan kata lain, jumlah pemain asing di dialog politik Suriah sangat terbatas. Dalam hal ini, Astana, ibukota Kazakhstan dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan dialog tersebut. Dialog yang digelar mulai 30 hingga 31 Juli ini di Sochi, Rusia juga kepanjangan dari dialog Astana.

 

Babak ke-9 dialog Astana digelar pada 15 Mei 2018 dan di pertemuan tersebut dicapai kesepakatan bahwa dialog selanjutnya akan digelar di Sochi. Dalam hal ini, Utusan khusus presiden rusia untuk Suriah yang juga Ketua delegasi negara ini di dialog Sochi, Alexander Lavrentiev mengatakan, “Keputusan untuk menggelar dialog damai Suriah di Sochi karena ada dimensi baru di dialog Astana dan fokus lobi akan mengarah ke isu politik dan kemanusiaan.”

 

Di babak ini, delegasi Rusia, Turki dan Iran sebagai negara penjamin implementasi zona penurun tensi bersama Utusan khusus sekjen PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, delegasi pemerintah Damaskus dan delegasi oposisi akan berpartisipasi. Meski Amerika Serikat diundang untuk menghadiri dialog ini, namun juru bicara Kemenlu Amerika menyatakan bahwa Washington tidak akan menghadiri dialog ini baik itu sebagai pengamat atau lainnya. Selain itu, seorang pengamat Yordania juga hadir di pertemuan kali ini.

Jaberi Ansari di sidang Sochi

 

Selama dua tahun terakhir dialog politik terkait Suriah dari sisi kontennya juga mengalami perubahan dan ditindaklanjuti secara terpadu. Pembentukan zona penurunan tensi yang disepakati pada dialog keempat Astana tercatat sebagai prestasi paling penting model baru perundingan politik soal Suriah. Prestasi ini juga berpengaruh di medan krisis Suriah serta proses perang melawan terorisme di negara ini semakin mudah.

 

Babak ke-10 perundingan politik terkait Suriah digelar ketika di medan perang selain dicapai kepastian akan keterjagaan kedaulatan Suriah, juga proses pembersian berbagai wilayah negara ini dari keberadaan teroris semakin cepat. Transformasi terbaru juga menunjukkan militer Suriah bersama sekutunya yang fokus di wilayah selatan negara ini tengah berupaya membebaskan secara total Provinsi Quneitra. Di sisi lain, lebih dari 98 persen wilayah Provinsi Daraa di selatan Suriah telah dibebaskan dari pendudukan teroris.

 

Mengingat kondisi di lapangan, perundingan yang berlangsung di Sochi, Rusia memiliki urgensitas khusus, karena fokus pada isu-isu politik terutama dimulainya kinerja Komisi Konstitusi dan isu kemanusiaan seperti kondisi pengungsi Suriah dan pemulangan mereka ke negara ini. (MF)

 

 

Tags