Qatar Dukung Protes Kanada atas Pelanggaran HAM Saudi
Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan, pernyataan Sekjen Dewan Kerjasama Teluk Persia, PGCC terkait Kanada tidak mewakili sikap pemerintah Doha.
Sekjen PGCC, Abdul Latif Al Zayani pasca dikeluarkannya keputusan Arab Saudi memutus hubungan dengan Kanada karena protes negara itu atas penangkapan aktivis hak asasi manusia di Saudi, mendukung sikap pemerintah Riyadh.
Tasnim News (7/8) mengutip stasiun televisi Al Jazeera melaporkan, Kemenlu Qatar dalam pernyataannya juga menegaskan bahwa Doha tidak mendukung statemen Al Zayani.
"Mendukung hak negara-negara dunia dan lembaga-lembaga internasional dalam mengungkapkan pendapatnya adalah sebuah keharusan," ujarnya.
Kemenlu Qatar juga menyebut hubungan negaranya dengan Kanada selama bertahun-tahun, erat dan mendukung sikap Kanada terhadap Saudi.
Pada saat yang sama, Amnesti Internasional dalam salah satu pernyataannya selain mendukung protes pemerintah Kanada terkait kondisi HAM Saudi, juga menuntut pembebasan segera para aktivis HAM di Saudi.
Saudi, Senin (6/8) mem-persona non grata-kan dan mengusir duta besar Kanada dari negara itu. Kedubes Kanada di Riyadh baru-baru ini menyampaikan kekhawatiran mendalam terkait meningkatnya penangkapan para aktivis HAM khususnya para pembela hak perempuan di Saudi dan menuntut pembebasan segera mereka. (HS)