Puluhan Ribu Teroris Tewas dalam Perang di Suriah

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa 86.000 teroris yang berasal dari beberapa negara tewas dalam operasi anti-terorisme negara itu di Suriah.

Menurut IRNA, Rabu (22/8/2018) malam, Kemenhan Rusia dalam sebuah publikasi video, menjelaskan hasil operasi anti-teroris pasukan Rusia di Suriah.

Menurut penjelasan itu, sejak 30 September 2015, lebih dari 86.000 teroris di Suriah tewas dalam operasi pasukan Angkatan Udara dan Angkatan Laut Rusia.

Dari jumlah tersebut, 4.500 teroris berkewarganegaraan Rusia dan negara-negara bekas pecahan Uni Soviet dan mereka tewas di beberapa daerah di Suriah.

Lebih dari 600 tank, 700 kendaraan lapis baja pengangkut personel dan sembilan mobil yang dilengkapi dengan senjata berat hancur selama operasi anti-terorisme yang dilakukan Rusia di Suriah.

Pasukan Rusia juga berhasil menghancurkan 120.000 pusat teroris termasuk gudang-gudang senjata dan amunisi dan kamp-kamp pelatihan mereka di berbagai wilayah Suriah.

86 kapal perang dan 14 kapal selam berpartisipasi dalam operasi anti-terorisme di Suriah. Militer Rusia juga telah menjalankan 189 operasi di pantai Suriah.

Sebagian besar pasukan Rusia yang terlibat dalam operasi anti-terorisme sejak September 2015 telah ditarik dari Suriah pada musim dingin lalu atas perintah Presiden Vladimir Putin.

Krisis Suriah meletus sejak tahun 2011 menyusul serangan luas kelompok-kelompok teroris yang datang dari berbagai negara dunia atas dukungan Amerika Serikat dan sekutunya di kawasan terutama Arab Saudi.

Serangan ke Suriah dan perang proxy Barat tehadap negaran ini bertujuan untuk mengubah perimbangan di kawasan yang menguntungkan rezim ZIonis Israel.(RA)