Pars Today

Gerakan Al Wefaq Bahrain menilai pemulihan hubungan pemerintah Manama dengan rezim Zionis Israel sebagai sebuah pengkhianatan besar. Menurutnya, tidak ada tempat bagi Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Zionis penjajah di Bahrain.

Surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth sebelumnya mengabarkan, Bahrain dalam beberapa hari terakhir melakukan negosiasi rahasia dengan Israel untuk memulai hubungan terbuka kedua pihak yang akan diawali dengan lawatan Netanyahu ke Manama.

Lulu TV Bahrain, Kamis (8/11/2018) melaporkan, Al Wefaq menegaskan, tersiarnya kabar semacam ini menunjukkan perubahan dalam kebijakan resmi rezim Bahrain terkait Israel dan diinjak-injaknya nilai kemanusiaan dan Islam rakyat Bahrain di hadapan masalah terpenting Dunia Arab dan Muslim yaitu Al Quds. (HS)

https://www.facebook.com/Pars-Today-Indonesian-1156233977743802/

https://twitter.com/parstodayid

https://www.youtube.com/channel/UCGAV0ywuXz5uNpkUnYsWuvg

https://www.instagram.com/parstodayindonesia/