Tumpas Oposisi, Saudi Pakai Peralatan Spionase Israel
(last modified Sun, 25 Nov 2018 12:41:48 GMT )
Nov 25, 2018 19:41 Asia/Jakarta
  • Ilustrasi peretas.
    Ilustrasi peretas.

Sebuah perusahaan teknologi Israel telah melakukan pembicaraan dengan pemerintah Arab Saudi untuk penjualan peralatan spionase canggih.

Perusahaan Israel, NSO Group Technologies, seperti dilansir surat kabar Haaretz, Ahad (25/11/2018) menawarkan sistem peretas ponsel kepada Saudi, beberapa bulan sebelum Putra Mahkota Mohammed bin Salman memulai pembersihan terhadap lawan-lawan rezim.

Pada Juni 2017, kedua pihak bertemu di sebuah hotel di Wina, sebuah kota antara Timur dan Barat yang selama beberapa dekade telah menjadi pusat untuk spionase, kontak pengadaan peralatan militer dan pertemuan diplomatik tidak resmi.

Abdullah al-Malihi, rekan dekat Pangeran Turki al-Faisal, mantan Kepala Dinas Intelijen Arab Saudi dan Nasser al-Qahtani, melakukan pembicaraan dengan pewakilan NSO untuk penjualan peralatan spionase.

Pada 2017, NSO dengan giat mempromosikan teknologi barunya, perangkat pengintai Pegasus 3, alat spionase yang sangat canggih untuk meretas ponsel tanpa diketahui oleh pemiliknya.

Menurut Haaretz, Israel dalam beberapa tahun terakhir menjual alat peretas dan peralatan spionase kepada negara-negara Arab di Teluk Persia. Peralatan ini dipakai untuk memata-matai oposisi dan aktivis politik dan sosial. (RM)

Tags