Raja Salman Klaim 200 Rudal Bikinan Iran Ditembakkan Yaman ke Saudi
(last modified Mon, 25 Feb 2019 04:01:03 GMT )
Feb 25, 2019 11:01 Asia/Jakarta
  • Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz
    Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz di pertemuan Arab-Eropa di Sharm El Sheikh, Mesir kembali mengumbar klaim palsunya anti Republik Islam Iran.

Raja Salman hari Ahad (24/2) di pertemuan ini mengklaim bahwa pasukan Yaman menembakkan 200 rudal balistik bikinan Iran ke berbagai kota di Arab Saudi. Demikian dilaporkan Tasnim News.

 

Raja Saudi juga menuding Iran mengintervensi urusan internal negara-negara kawasan dan menuntut perlawanan terhadap apa yang ia klaim sebagai perilaku destruktif Iran di kawasan.

Rudal Yaman Menghujani Arab Saudi

 

Arab Saudi sejak lama mengiringi kebijakan Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel serta mengumbar berbagai klaim palsu anti Iran.

 

Republik Islam Iran memainkan peran utama dalam melawan konspirasi dan aksi-aksi poros AS-Saudi dan Israel di kawasan.

 

Iran atas permintaan resmi Irak dan Suriah membantu melawan kelompok teroris dukungan AS dan sekutunya di kedua negara ini. Bantuan tersebut berupa bantuan penasihat militer. Tentu saja langkah Iran ini tidak selaras dengan kebijakan AS dan sekutunya.

 

Krisis di Suriah meletus sejak tahun 2011 seiring dengan serbuan besar-besaran kelompok teroris dukugan Amerika, Arab Saudi dan sekutunya untuk mengubah konstelasi regional demi keuntungan rezim Zionis Israel.

 

Militer Suriah dan Irak baru-baru ini dengan bantuan penasihat militer Iran berhasil mengakhiri kehadiran kelompok teroris Daesh di kedua negara tersebut.

 

Sementara itu, kelompok teroris lainnya tengah mengalami berbagai kekalahan. (MF)