Hizbullah Respon Keputusan Bermusuhan Inggris

Gerakan Perlawanan Islam Lebanon (Hizbullah) menyebut keputusan bermusuhan Inggris mencantumkan gerakan ini di list kelompok teroris sebgai penghinaan terhadap sensitifitas dan kehendak rakyat Lebanon, karena Hizbullah sebuah kekuatan besar politik dan sipil.

Menteri Dalam Negeri Inggris, Sajid Javid hari Senin seraya mengklaim bahwa Hizbullah ancaman bagi keamanan Inggris mengkonfirmasikan pencantuman nama gerakan ini di list kelompok teroris.

Seperti dilaporkan ISNA, Hizbullah Lebanon seraya merilis statemen menyebut langkah London sebagai bentuk pengekoran terhadap Washington. "Langkah ini mengindikasikan bahwa pemerintah Inggris memilih memusuhi bangsa kawasan demi mempertahankan simpati Washington," ungkap statemen Hizbullah.

Hizbullah menyebut sikap kubu muqawama ini dalam melawan terorisme Takfiri dan ketamakan rezim Zionis Israel senantiasa tetap dan tidak berubah. "Negara yang membela terorisme tidak berhak menuding Hizbullah atau gerakan lain mendukung terorisme,"tambah statemen Hizbullah.

Di statemen ini, Hizbullah seraya menekankan bahwa tudingan Inggris terhadap kelompok muqawama ini tidak mampu menipu opini publik dunia. "Inggris dan kelompok bayarannya di kawasan dan dunia mendukung terorisme," tekan Hizbullah. (MF)