Begini Kondisi Bangunan yang jadi Sasaran Serangan Israel
-
Wanita Palestina duduk di reruntuhan rumahnya yang hancur akibat serangan udara Israel.
Anak-anak Palestina mengumpulkan bagian-bagian al-Quran yang berserakan di tanah dan di puing-puing masjid yang hancur akibat serangan udara rezim Zionis Israel pada Senin malam, 25 Maret 2019.
Rezim Zionis Israel memperluas serangan udara di Jalur Gaza pada Senin malam, setelah menarget fasilitas keamanan Hamas di Gaza.
Menurut saksi mata, jet tempur rezim Zionis menghancurkan sebuah bangunan yang dikelola Hamas termasuk sebuah perusahaan asuransi di pusat kota Gaza.
Rezim Zionis juga melancarkan serangan udara yang menarget kantor Ketua Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh, di kota Jalur Gaza pada Senin malam.
Menurut saksi mata, kantor Haniyeh yang terletak di distrik al-Rimal barat kota Gaza "benar-benar hancur" oleh serangan tersebut.
Menurut stasiun radio lokal al-Quds, markas utama keamanan Hamas di lingkungan Remal di barat kota Gaza juga dihancurkan oleh drone rezim Zionis dan pesawat tempur.
Di sisi lain, jet tempur Israel membombardir sebuah rumah di timur Gaza, namun belum ada laporan mengenai jatuhnya korban dalam serangan ini.
Berdasarkan laporan pejabat keamanan di Gaza dan saksi mata, drone dan pesawat tempur Zionis telah melakukan lebih dari 15 serangan udara ke arah pos, fasilitas, kompleks dan bangunan milik Hamas dan kelompok pejuang Palestina lainnya di Gaza.
Sebelumnya pada Senin, pejuang Palestina menembakkan roket ke arah Tel Aviv untuk membalas serangan udara Israel dalam beberapa hari terakhir yang menyebabkan sejumlah warga Palestina gugur syahid dan terluka.
Serangan balasan ini telah menyebabkan tujuh warga Zionis terluka. Pasca insiden ini, militer rezim Zionis mengerahkan dua brigade infantri ke sepanjang perbatasan dengan Gaza dan mengerahkan pasukan cadangan baru dari unit pertahanan udara. (RA)