Wabah di Yaman terus Mengambil Korban

Kantor kesehatan publik di Provinsi Hajjah, utara Yaman menyatakan, jumlah penderita wabah kolera di provinsi ini lebih dari 15 ribu orang dan sampai saat ini 25 orang telah meninggal dunia.

Menurut laporan IRNA Jumat (12/4), Ibrahim al Ashwal, direktur Kantor Kesehatan Publik Yaman menyatakan, bidang pengobatan Provinsi Hajjah tidak memiliki tempat yang cukup untuk mengobati para penderita wabah dan mengalami kekurangan obat-obatan, khususnya obat untuk mengobati waba tersebut.

Al-Aswal menuntut keterlibatan instansi khusus demi memberantas penyebaran wabah kolera di Provinsi Hajjah dan menyediakan peralatan yang diperlukan demi pengobatan serta meningkatkan kapasitas penerimaan pasien dan pengobatan mereka.

Lise Grande, Koordinator bidang kemanusiaan PBB di Yaman baru-baru ini menyatakan, Yaman menghadapi krisis kemanusiaan terburuk di dunia, karena hamper 80 persen populasi 24 juta negara ini sedikitnya membutuhkan salah satu bantuan kemanusiaan dan dukungan.

Grande mengatakan, saat ini wabah kolera menyebar di seluruh wilayah Yaman dan selama tiga bulan lalu 200 orang meninggal. Terlepas dari angka ini, lebih dari 110 ribu warga Yaman mengidap wabah kolera.

Arab Saudi dengan dukungan AS, Uni Emirat Arab dan sejumlah negara lainnya melancarkan agresi militer ke Yaman sejak Maret 2015 dan memblokade negara ini dari darat, udara dan laut.

Perang yang dikobarkan Arab Saudi dan sekutunya di Yaman sampai saat ini telah menyebabkan lebih dari 16 ribu orang tewas, puluhan ribu lainnya cidera dan jutaan warga mengungsi. (MF)