Erekat: Palestina ،idak akan Hadir di Konferensi Manama
(last modified Thu, 23 May 2019 03:11:57 GMT )
May 23, 2019 10:11 Asia/Jakarta
  • Saeb Erekat
    Saeb Erekat

Sekretaris Komite Eksekutif PLO Rabu (22/05) mengkonfirmasikan pemboikotan konferensi usulan Amerika terkait Palestina yang rencananya digelar di Bahrain.

Seperti dilaporkan IRNA, Saeb Erekat hari Rabu menjelaskan, Palestina tidak akan hadir di konferensi Manama.

 

Faksi-faksi Palestina hari Selasa menyatakan penentangan tegas atas penyelenggaraan konferensi ekonomi Palestina di Bahrain yang berada bawah pengawasan Amerika, dan menilanya sebagai langkah berbahaya untuk menghapus isu Palestina.

"Hak bangsa Palestina tidak dapat dinegosiasikan," ujar Erekat.

 

Bendera Palestina

Konferensi Bahrain yang menjadi langkah awal implementasi kesepakatan abad rencananya digelar 25-26 Juni di Manama. Agendanya adalah menarik investor di wilayah Palestina dan pemberian pinjaman lunak kepada orang-orang Palestina.

 

Kesepakatan Abad sebuah rencana baru AS yang nantinya akan menghapus hak-hak bangsa Palestina. Skenario ini disusun dengan kerja sama dan kesepakatan sejumlah negara Arab.

 

Berdasarkan isi kesepakatan abad, Quds akan diserahkan kepada Israel, pengungsi Palestina di luar negeri tidak berhak kembali ke tanah airnya dan Palestina hanya memiliki wilayah tersisa di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

 

Dalam koridor kesepakatan abad, Presiden AS Donald Trump 6 Desember 2017 mengakui secara resmi Quds sebagai ibu kota Israel dan menginstruksikan pemindahan kedubes negara ini dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis, yang direalisikan hari Senin 14 Mei 2018.

 

Baitul Maqdis dijajah rezim Zionis Israel tahun 1967. (MF)

 

 

 

Tags