Respon Serangan Aramco, Bin Salman Hindari Perang dengan Iran

Putra Mahkota Arab Saudi dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi Amerika Serikat mengatakan, serangan ke kilang minyak Aramco, adalah langkah perang yang dilakukan Iran.

Fars News (30/9/2019) mengutip Russia Today melaporkan, Mohammed bin Salman dalam wawancara dengan CBS News menuturkan, saya sependapat dengan Menteri Luar Negeri Amerika, Mike Pompeo yang mengatakan bahwa serangan ke fasilitas minyak Aramco adalah langkah perang Iran.

Ia menambahkan, jika masyarakat internasional tidak menindak Iran, harga minyak dunia mungkin saja akan meningkat tajam.

Pada saat yang sama Putra Mahkota Saudi mengaku lebih memilih solusi politik daripada militer, karena jika perang antara Saudi dan Iran sampai pecah, perekonomian dunia akan terseret ke jurang kehancuran.

Menurut Bin Salman, jika dunia tidak mengambil sikap tegas untuk mencegah Iran, maka kita akan menyaksikan peningkatan ketegangan dengan Iran, yang menjadi sumber ancaman dunia, pasokan minyak akan terganggu, dan harganya akan melambung.

"Presiden Amerika, Donald Trump harus bertemu Presiden Iran, Hassan Rouhani untuk menandatangani sebuah kesepakatan baru terkait program nuklir Iran, dan aktivitas Tehran di seluruh wilayah Timur Tengah," pungkasnya. (HS)