Pengawal Pribadi Raja Salman Dibunuh karena Perang Yaman
(last modified Sun, 06 Oct 2019 13:05:29 GMT )
Okt 06, 2019 20:05 Asia/Jakarta
  • Raja Salman dan Abdul Aziz Al Faghm
    Raja Salman dan Abdul Aziz Al Faghm

Sebuah surat kabar transregional mengabarkan, pembunuhan pengawal pribadi Raja Arab Saudi dipicu oleh perang Yaman, dan selain dia beberapa perwira militer lainnya juga dibunuh, tapi kematian mereka dirahasiakan.

Fars News (6/10/2019) melaporkan, surat kabar Al Quds Al Arabi menulis, informasi akurat terkait pembunuhan Mayjen Abdul Aziz Al Faghm menunjukkan bahwa insiden itu ada kaitannya dengan perang Yaman.

Pemerintah Riyadh baru-baru ini mengumumkan bahwa Al Faghm tewas tertembak saat bertengkar dengan temannya. Namun para pakar keamanan membantah klaim tersebut, terutama karena Mayjen Abdul Aziz Al Faghm berada di bawah penjagaan.

Mengutip sumber terpecaya, Al Quds Al Arabi menulis, penyakit Raja Salman telah membuatnya tidak bisa melakukan apapun, sepanjang siang dan malam, ia hanya bangun dua kali, dan hanya satu jam mengurusi negara, sisa waktunya dihabiskan untuk tidur dengan mengkonsumsi obat penenang.

Menurut Al Quds Al Arabi, Raja Salman dikabarkan sudah kehilangan kepercayaan kepada orang-orang di sekitarnya, bahkan terhadap anaknya sendiri, Mohammed bin Salman. Maka dari itu, ia menyerahkan sebagian urusan negara termasuk perang Yaman kepada Abdul Aziz Al Faghm, karenanya ia ditekan Putra Mahkota Saudi.

Al Quds Al Arabi menambahkan, Al Faghm menyampaikan semua informasi yang sebenarnya tentang perang Yaman, serangan ke Aramco dan ketidapuasan sekelompok perwira militer atas Bin Salman, kepada Raja Salman, oleh karena itu ia dibunuh Putra Mahkota Saudi. (HS)