Eksekusi Mati Meningkat di Saudi, 9 Bulan 160 Orang Dipancung
Arab Saudi memecahkan rekor sebelumnya dalam eksekusi mati dengan kasus pemancungan 160 orang tahanan selama sembilan bulan sejak awal tahun ini.
Berdasarkan laporan Amnesty International, sebanyak 149 orang dieksekusi di Arab Saudi selama tahun 2018.
Jumlah kasus eksekusi mati di Arab Saudi terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Di tahun 2013, sebanyak 70 orang dihukum mati, dan kini melonjak menjadi 160 orang, padahal masih tersisa tiga bulanan lagi.
Sebanyak 39 orang saat ini terancam eksekusi mati, termasuk antaranya seorang anak bernama Ali al-Nimr.
Rezim Al Saud sejauh ini juga menolak untuk menyerahkan mayat orang yang dieksekusi sejak 2008 kepada keluarga mereka, termasuk jenazah Ayatullah Sheikh Baqir Mohammed Baqir al-Nimr.
Jumlah kasus eksekusi di Arab Saudi dalam enam bulan pertama tahun ini menjadi yang tertinggi dalam lima tahun terakhir, dengan 55 orang dieksekusi mati dalam enam bulan pertama 2018. Namun jumlahnya telah melonjak menjadi 122 orang.
Eksekusi mati di Arab Saudi dilakukan tanpa melalui proses pengadilan yang adil, dan sebagian besar dari mereka yang dieksekusi atau dihukum bahkan tidak pernah terbukti kesalahannya di pengadilan.(PH)