Peziarah Arbain Masuk ke Irak Melalui Perbatasan Shalamcheh
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i74508-peziarah_arbain_masuk_ke_irak_melalui_perbatasan_shalamcheh
Ribuan peziarah Arbain dari Republik Islam Iran dan beberapa negara lainnya mulai menyeberangi perbatasaan internasional Shalamcheh di Provinsi Khuzestan masuk ke wilayah Irak pada Senin, 7 Oktober 2019.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Okt 08, 2019 20:00 Asia/Jakarta
  • Perbatasan Shalamcheh.
    Perbatasan Shalamcheh.

Ribuan peziarah Arbain dari Republik Islam Iran dan beberapa negara lainnya mulai menyeberangi perbatasaan internasional Shalamcheh di Provinsi Khuzestan masuk ke wilayah Irak pada Senin, 7 Oktober 2019.

Para pemilik dan penjaga Mokeb (tenda dan posko layanan) juga memberikan pelayanan kepada para peziarah di perbatasan Shalamcheh. Mereka menyediakan makanan, minuman dan tempat istirahah secara gratis.

Tanggal 20 Safar yang tahun ini bertepatan dengan tanggal 19 Oktober 2019 adalah hari Arbain.

Arbain adalah peringatan mengenang 40 hari Kesyahidan Imam Husein as, Cucu Baginda Nabi Muhammad Saw yang dibantai oleh pasukan Yazid di Karbala pada tanggal 10 Muharram 61 H.

Jutaan peziarah dari berbagai kota di Irak dan dari negara-negara dunia, terutama negara-negara Muslim berziarah ke Karbala pada hari Arbain setiap tahunnya. Sebagian peziarah masuk ke Irak melalui perbatasan Iran.

Setelah tiba di Irak, mereka berjalan kaki dari kota Najaf menuju Karbala yang berjarak sekitar 82 km untuk menghadiri acara Arbain Huseini as.

Menurut data resmi Irak, sekitar 14 juta peziarah berjalan kaki dari Najaf ke Karbala pada tahun lalu. Masyarakat Irak menyediakan makanan, minuman dan tempat istirahat gratis di sepanjang rute ini. (RA)