Hamas: Rezim Penjajah Tenggelam dalam Korupsi
(last modified Sat, 23 Nov 2019 07:52:18 GMT )
Nov 23, 2019 14:52 Asia/Jakarta
  • Benjamin Netanyahu.
    Benjamin Netanyahu.

Juru bicara Gerakan Hamas, Hazem Qasem mengatakan dakwaan terhadap Netanyahu membuktikan bahwa rezim penjajah tenggelam dalam korupsi.

Seperti dilaporkan kantor berita IRIB, Qasem dalam sebuah pernyataan Jumat (22/11/2019) malam, menuturkan rezim Zionis dibangun atas prinsip penjarahan dan pendudukan.

"Peristiwa yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa para pemimpin rezim penjajah tenggelam dalam kasus korupsi, yang merupakan hal biasa bagi mereka," ujarnya.

Jaksa Agung Israel, Avichai Mandelblit secara resmi mendakwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam kasus korupsi, kecurangan pemilu, dan penyalahgunaan kepercayaan publik.

Hazem Qasem.

Setelah dakwaan itu diumumkan, Netanyahu menuding lembaga peradilan, kepolisian, dan lembaga terkait sedang menyusun konspirasi terhadap dirinya dengan motif politik.

Kepolisian Israel telah menyusun empat berkas mengenai kasus korupsi yang dilakukan Netanyahu.

Kasus pertama, Netanyahu menerima hadiah dengan nilai ratusan ribu dolar dari kalangan pengusaha. Kasus kedua, ia melakukan kesepakatan dengan pemilik surat kabar Yediot Ahronot untuk memoles citra kabinetnya dan membatasi aktivitas surat kabar rivalnya, Israel Hayom.

Kasus ketiga terkait dengan proses pembelian kapal selam nuklir dari Jerman. Dan terakhir, Netanyahu didakwa meloloskan regulasi yang menguntungkan temannya, Shaul Elovitch, pemilik perusahaan media Bezeq.

Netanyahu bukan pejabat pertama Israel yang harus berurusan dengan aparat penegak hukum. Korupsi dan kebobrokan moral telah mewabah di antara para pejabat rezim Zionis. (RM)