Suriah: Wahabi Penyuplai Utama Terorisme
Wakil pemerintah Suriah dalam pertemuan Majelis Parlemen Mediterania (PAM) di Italia, menyebut Wahabisme sebagai pemasok makanan utama bagi terorisme. Menurutnya, perang melawan terorisme harus dilakukan dengan menjalin kerja sama semua negara berdasarkan prinsip persahabatan dan penghormatan timbal balik.
Sebagaimana dilaporkan Fars News (1/12/2019) mengutip surat kabar Al Watan, delegasi Suriah dalam pertemuan PAM di Italia itu beranggotakan Sekretaris Parlemen Suriah, Rami Saleh dan dua anggota parlemen lainnya.
Dalam pertemuan itu delegasi Suriah menegaskan, terorisme tidak hanya mengancam Suriah tapi semua negara dunia.
Ditambahkannya, terorisme adalah tantangan dan bahaya besar, dan perang melawan terorisme harus dimulai dengan menyusun undang-undang yang jelas serta menjalin hubungan antarnegara berlandasrkan pondasi kejujuran dan penghormatan.
"Perang melawan terorisme juga membutuhkan perhatian pada ideologi yang menjadi penyuplai utama nutrisi bagi terorisme yaitu Wahabi dan Ikhwanul Muslimin, keduanya adalah asas dan pondasi terorisme," imbuhnya.
Delegasi Suriah dalam pertemuan ini mengusulkan dilakukannya gerakan kebudayaan bersama di dunia mulai dari sekolah, perguruan tinggi, partai politik hingga parlemen, sehingga apa itu terorisme menjadi jelas dan dipisahkan dari Islam sebagai agama cinta dan perdamaian. (HS)