Legislator Irak: Demonstrasi akan Memecah AS seperti Uni Soviet
May 30, 2020 16:58 Asia/Jakarta
Seorang anggota parlemen Irak dari Aliansi Al Fath menyebut meluasnya demonstrasi, dan kekerasan di Amerika Serikat membuktikan lemahnya pemerintahan Amerika, dan adanya kekacauan di dalam struktur masyarakat negara ini.
Fars News (30/5/2020) melaporkan, Fadhel Jaber memprediksikan aksi demonstrasi di Amerika yang dibalas kekerasan oleh polisi negara itu akan terus berlanjut, dan berujung dengan terpecahnya Amerika seperti Uni Soviet dulu.
Dalam wawancara dengan situs berita Al Malooma, Fadhel Jaber menuturkan, aksi protes pemubunuhan warga kulit hitam di Amerika yang meluas ke beberapa negara bagian, telah menempatkan pemerintah Presiden Donald Trump pada posisi yang sangat kompleks.
Ia menambahkan, demonstrasi di Amerika bukan pertama kali terjadi, sebelumnya banyak aksi unjuk rasa yang dibalas kekerasan di negara ini, dan meski mengklaim sebagai negara demokratis serta mendukung kebebasan bagi warganya, namun kenyataannya setiap aksi unjuk rasa ditumpas dengan kekerasan.
Anggota parlemen Irak ini menjelaskan, aksi-aksi unjuk rasa ini menunjukkan adanya masalah dalam struktur masyarakat Amerika, dan sistem pemerintahan negara itu. (HS)