Israel Ancam Halangi Rekonsiliasi Nasional Hamas-Fatah

Anggota Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) di Tepi Barat yang baru-baru ini ditangkap tentara Israel mengkonfirmasi ancaman rezim ini untuk menggagalkan upaya Fatah dan Hamas meraih rekonsiliasi nasional.

Seperti dilaporkan Kantor Berita Sama Selasa (28/7/2020), Hatem Qafisheh salah satu anggota senior Hamas dan juga anggota parlemen Palestina mengatakan, "Interogator Zionis mengancam bahwa Saya akan menangung harga tinggi jika mengintervensi rencana rekonsiliasi nasional antara Fatah dan Hamas."

Basem al-Zaarir, anggota parlemen Palestina lainnya juga menyatakan, sejumlah anggota parlemen diancam Israel bahwa mereka tidak diijinkan berpartisipasi di aktivitas bersama dengan Fatar atau pertemuan dengan Sekjen Komite Eksekutif Fatah, Jibril al-Rajoub.

Saleh al-Arouri, deputi ketua Biro Politik Hamas dan Jibril al-Rajoub baru-baru ini di konferensi pers bersama menekankan kerja sama untuk melawan rencana aneksasi Tepi Barat ke wilayah Palestina pendudukan (Israel).

Recananya dalam waktu dekat akan digelar pertemuan bersama antara kedua faksi ini di Tepi Barat. (MF)