Belasungkawa Suriah, Irak dan Yaman kepada Rakyat dan Pemerintah Lebanon

Menyusul ledakan hebat di pelabuhan Beirut, para pejabat Suriah, Irak dan Yaman dalam pesan terpisah menyampaikan belasungkawa atas terjadinya tragedi ini kepada rakyat dan pemerintah Lebanon.

Presiden Suriah Bashar al-Assad mengirim pesan kepada Presiden Lebanon Michel Aoun pada hari Rabu (05/08/2020) pagi, menyatakan belasungkawa atas ledakan mengerikan di Beirut, yang menyebabkan banyak orang tewas dan terluka dan ini sangat menyakitkan bagi rakyat dan pemerintah Suriah.

Barham Salih, Presiden Irak juga dalam percakapan telepon dengan timpalannya dari Lebanon, Michel Aoun menyampaikan belasungkawa atas peristiwa menyakitkan ini.

Mustafa al-Kadhimi, Perdana Menteri Irak dalam pesannya menyampaikan solidaritas dengan pemerintah dan rakyat Lebanon, menekankan kesiapan negaranya berdiri di sisi bangsa Lebanon dalam kondisi sulit saat ini.

Ammar al-Hakim, Ketua Gerakan Nasional al-Hikmah Irak dan Muqtada al-Sadr, Pemimpin Gerakan Sadr Irak menyampaikan belasungkawa atas ledakan yang terjadi di pelabuhan Beirut dan meminta masyarakat internasional bersama Lebanon dan mendukung negara ini.

Mohammed Ali al-Houthi, Ketua Dewan Tinggi Revolusi Yaman juga mereaksi ledakan Beirut seraya menyampaikan belasungkawa kepada rakyat dan pemerintah Lebanon dan mengumumkan kesiapan Yaman untuk membantu Lebanon.

Selasa sore terjadi ledakan hebat di pelabuhan kota Beirut. Direktur Jenderal Bea Cukai Lebanon mengumumkan, bahan nitrat menyebabkan ledakan di pelabuhan Beirut.

Menurut angka terbaru dari Kementerian Kesehatan Lebanon, 73 orang tewas dan lebih dari 3.700 terluka dalam insiden itu.