Gubernur Beirut: Hingga 3 Bulan Warga tak Mungkin Kembali
Aug 05, 2020 17:23 Asia/Jakarta
Gubernur Beirut, Lebanon menyebut kota itu dilanda bencana dan mengatakan, setengah kota hancur, dan ratusan ribu warganya tidak bisa kembali ke rumah mereka hingga 2-3 bulan ke depan.
Fars News (5/8/2020) melaporkan, Marwan Abboud seperti dikutip situs berita El Nashra menuturkan, setengah kota Beirut hancur, dan ratusan ribu warganya tidak bisa kembali ke rumah hingga dua atau tiga bulan mendatang.
Ia menambahkan, menjaga sekian banyak bahan peledak di sebuah gudang di pelabuhan Beirut, seperti bom atom, langkah ini dilakukan atas perintah pengadilan, dan setengah negara Lebanon terancam bahaya karenanya.
Ledakan hebat yang mengguncang Beirut hari Selasa (4/8) mengakibatkan sedikitnya 100 orang tewas, dan melukai ribuan lainnya.
Media Lebanon mengabarkan, 2.700 ton Amonium nitrat hasil sitaan dari sebuah kapal yang disimpan di gudang nomor 12 pelabuhan Beirut, meledak. (HS)