Erekat: Negara Arab harus Hancurkan Kesepakatan Emirat dan Israel
-
Saeb Erekat
Sekjen Komite Eksekutif PLO meminta negara-negara Arab berusaha merusak kesepakatan Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel.
Saeb Erekat seraya memprotes Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab karena tidak merespon kesepakatan Abu Dhabi dan Tel Aviv mengatakan, Palestina dan Quds tidak akan dikorbankan di konstelasi politik di kawasan.
Ia juga menjelaskan bahwa kekuatan ekstremis di duna Arab dan Islam yang akan mendapat keuntungan dari kesepakatan Emirat dan Israel. "Melalui kesepakatan ini kita akan menyaksikan kelahiran sebuah poros Zionis-Arab," papar Erekat.
Basem Naim, anggota kantor hubungan internasional Hamas juga menekankan, Uni Emirat Arab melalui kesepakatan dengan Israel etlah menghancurkan seluruh hal tabu dunia Arab terkait isu Palestina, namun jelas bahwa musuh Zionis cepat atau lambat akan hancur.
Menyusul upaya Presiden AS Donald Trump untuk mempermudah proses normalisasi hubungan antara Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel, Kamis (13/8/2020) Abu Dhabi dan Tel Aviv mencapai kesepakatan terkait normalisasi penuh hubungan diplomatik.
Kesepakatan Israel dan UEA menuai gelombang protes dari berbagai faksi Palestina, negara kawasan dan sejumalh tokoh politik dunia. Hampir bisa dikatakan bahwa langkah Emirat ini sebuah pengkhianatan terhadap cita-cita bangsa Palestina. (MF)
