PLO: Normalisasi Hubungan dengan rezim Zionis Bukan Langkah Perdamaian
Sekretaris Jenderal Komisi Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat mengatakan bahwa perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Barat akan terwujud hanya dengan berakhirnya pendudukan Palestina dari cengkeraman rezim Zionis.
Saeb Erekat hari Sabtu (12/9/2020) menilai langkah Bahrain dan UEA melakukan normalisasi hubungan dengan rezim tidak ada hubungannya dengan perdamaian dan masalah Palestina, sebab negara-negara di kawasan tidak boleh bersatu dengan Israel.
Sebelumnya, Youssef al-Husaynah, anggota biro politik gerakan Jihad Islam Palestina menegaskan bangsa Palestina dan negara-negara Arab harus mendukung gerakan perlawanan melawan rezim Zionis.
Pejabat Palestina ini menekankan bahwa UEA dan Bahrain telah mendeklarasikan pemisahan mereka dari masalah Palestina.
"Dengan dukungan AS, mereka justru berusaha membentuk aliansi bersama Israel untuk menghadapi orang-orang yang mencintai kebebasan dan mencari kemerdekaan di kawasan," tegas pejabat Jihad Islam Palestina.
Iyad Nasr, Juru Bicara Fatah juga mengumumkan bahwa kelompok-kelompok Palestina akan menanggapi tindakan berbahaya yang dilakukan UEA dan Bahrain menormalisasi hubungan dengan rezim Zionis.(PH)