Peringatan Arbain di Irak dan Iran
(last modified Thu, 22 Oct 2020 14:08:29 GMT )
Okt 22, 2020 21:08 Asia/Jakarta

Setiap Arbain tiba, jutaan umat Islam bermazhab Syiah berziarah ke Karbala untuk menghadiri peringatan 40 tahun kesyahidan Imam Husein as. Tanggal 20 Safar (8 Oktober 2020) diperingati sebagai Hari Arbain Imam Husein as oleh Umat Muslim Syiah dan pecinta Ahlul Bait di seluruh dunia.

Pada tahun-tahun sebelumnya, jutaan peziarah dari Irak dan berbagai negara dunia melakukan pawai jalan kaki dengan jarak sekitar 800 kilometer dari kota Najaf ke Karbala untuk memperingati Hari Arbain di Makam Imam Husein as di Karbala, Irak.

Namun tahun ini, jumlah peziarah dibatasi untuk mencegah penyebaran Virus Corona, COVID-19. Para peziarah juga diharuskan untuk menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker.

Imam Hussein as, keluarga dan para sahabatnya gugur syahid pada 10 Muharam 61 Hijriah di Karbala atau yang dikenal dengan Tragedi Asyura. Meski telah berlalu berabad-abad, namun peristiwa heorik itu tidak pernah berkurang urgensi dan kedudukannya, bahkan semakin berlalu, pesan Asyura justru semakin tersebar luas.

Kebangkitan Imam Hussein melawan pemerintahan tiran Yazid bertujuan untuk menjaga kelangsungan agama Islam yang terkena erosi kerusakan di berbagai sendi kehidupan masyarakatnya. Oleh karena itu, motivasi perjuangan Imam Husein demi menjaga kesucian Islam dari berbagai penyimpangan yang dilakukan penguasa lalim di masanya. Imam Husein bangkit melawan Yazid bin Muawiyah bukan karena menghendaki kekuasaan, tapi karena ketulusannya membela ajaran agama Islam dan mengembalikan umat Islam dari berbagai penyimpangan.

Hari Kamis, 20 Safar 1442 H yang bertepatan dengan 8 Oktober 2020 adalah hari memperingati Arbain Huseini. Warga di Republik Islam Iran mengikuti peringatan peristiwa penting ini dengan tetap mentaati protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Virus Corona, COVID-19.

Tahun ini acara-acara duka mengenang kesyahidan Imam Hussein as di berbagai kota Iran sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena pandemi Virus Corona. Acara-acara duka ini lebih banyak digelar di ruang terbuka dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan Iran. (RA)