PM Yordania Didesak Batalkan Perjanjian Gas dengan Rezim Zionis

Anggota dewan Lembaga Nasional Penentangan Perjanjian Gas Yordania dan Rezim Zionis menyerukan pembatalan perjanjian tersebut.

Menurut Kantor Berita Al-Quds hari Senin (2/11/2020) melaporkan anggota delegasi Lembaga Nasional Penentangan Perjanjian Gas Yordania dan Rezim Zionis bertemu dengan Perdana Menteri Yordania Basher al-Khasawneh dan mengumumkan bahwa keamanan energi Yordania telah diberikan kepada rezim Zionis berdasarkan perjanjian yang ada dan rezim Zionis akan meminta tebusan dari Amman.

Delegasi tersebut menyerukan kepada pemerintah Yordania dan Perdana Menteri secara pribadi untuk mengambil tindakan serius demi membatalkan perjanjian gas antara Yordania dan rezim Zionis dalam situasi kritis saat ini  sebelum terlambat.

Mereka menekankan bahwa perjanjian ini menyebabkan pajak rakyat Yordania akan secara langsung maupun tidak langsung memperkuat tindakan dan proyek teroris rezim Zionis selama 15 tahun ke depan.

Pada 2016, Perusahaan Listrik Nasional Yordania menandatangani kontrak dengan perusahaan AS, Nobel Energy untuk mentransfer gas dari ladang gas Levitan di Laut Mediterania, dan Yordania akan mengimpor sekitar 45 miliar meter kubik gas alam dari Israel selama 15 tahun.(PH)