Assad: Barat Jegal Pengungsi Suriah Kembali
(last modified Wed, 11 Nov 2020 10:17:15 GMT )
Nov 11, 2020 17:17 Asia/Jakarta
  • Bashar Al-Assad
    Bashar Al-Assad

Presiden Suriah, Bashar Al-Assad menyebut Amerika Serikat dan beberapa negara Barat mencegah kembalinya pengungsi Suriah ke negara mereka.

Kantor berita resmi Suriah, SANA melaporkan, Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam konferensi internasional tentang kembalinya pengungsi Suriah yang berlangsung di Damaskus hari Rabu (11/11/2020) mengatakan bahwa beberapa negara Barat menggunakan pengungsi untuk tujuan politik mereka.

"Pemerintah Suriah berusaha untuk mengembalikan semua pengungsi dari negara lain, tetapi ada beberapa kendala di jalan, termasuk langkah negara-negara Barat yang mencegahnya melalui intimidasi dan penyuapan," ujar Assad.

"Sebagian besar warga Suriah di luar negeri ingin kembali ke tanah airnya," tegasnya.

Di bagian lain statemennya, Assad menyampaikan apresasi terhadap sejumlah negara yang telah memberikan bantuan kepada Suriah, terutama Iran dan Rusia yang berkontribusi dalam meredam perang dan mewujudkan perdamaian di negaranya.

Ribuan keluarga Suriah mengungsi di berbagai provinsi yang lebih aman di Suriah atau negara tetangga seperti Turki, Lebanon, dan Yordania untuk menghindari perang yang disulut oleh kelompok teroris dukungan dari beberapa negara di kawasan dan Barat.

Hari ini, Damaskus menjadi tuan rumah konferensi internasional tentang pengungsi Suriah yang diahadiri perwakilan dari Cina, Rusia, Iran, Lebanon, UEA, Pakistan dan Oman.

Agenda konferensi dua hari itu akan fokus memfasilitasi kembalinya pengungsi Suriah ke negaranya dengan mempertimbangkan epidemi Covid-19 mereda dan masalah sanksi AS terhadap Damaskus.(PH)

Tags