Yaman Serang Saudi dengan 26 Drone dan Rudal
(last modified Fri, 26 Mar 2021 11:46:13 GMT )
Mar 26, 2021 18:46 Asia/Jakarta
  • Serangan rudal.
    Serangan rudal.

Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree mengatakan, pasukan Yaman telah melancarkan serangan balasan ke wilayah Arab Saudi dengan menggunakan 18 pesawat tanpa awak dan delapan rudal balistik.

"Dalam operasi ini, pangkalan dan struktur militer vital milik Arab Saudi menjadi sasaran serangan," kata Saree seperti dilaporkan televisi al-Masirah, Jumat (26/3/2021).

Dia menambahkan, operasi yang menarget berbagai wilayah Arab Saudi tersebut dilakukan dengan menggunakan 18 drone dan delapan rudal balistik.

Menurutnya, di antara lokasi yang menjadi target serangan balasan adalah perusahan minyak Aramco di Ras Tanura, Yanbu, Rabigh, dan Jizan (Jazan), dan pangakalan udara King Abdulaziz.

Jubir Angkatan Bersenjata Yaman menjelaskan, perusahan minyak Aramco diserang dengan menggunakan 12 drone jenis Samad-3  dan delapan rudal balistik jenis  Zolfighar, Badr dan Sair.

"Posisi militer Arab Saudi lainnya di Najran dan Asir diserang dengan enam drone jenis Qasef-2K," ujarnya.

Saree menegaskan, pasukan Yaman sedang mempersiapkan operasi yang lebih keras dan luas.

"Selama blokade dan agresi militer terhadap Yaman berlanjut, serangan pasukan Yaman akan terus berlanjut," pungkasnya.

Drone dan rudal Yaman. 

Arab Saudi dengan dukungan Amerika Serikat bersama dengan beberapa negara lainnya melancarkan agresi militer ke Yaman sejak tanggal 26 Maret 2015.

Jet-jet tempur Arab Saudi sejak awal invasi, menarget berbagai infrastruktur vital di berbagai daerah dan kota di  Yaman. Pemboman yang dilancarkan hampir setiap hari itu telah menyebabkan lebih dari 100.000 orang tewas, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Serangan tersebut juga menyebabkan puluhan ribu warga Yaman terluka dan lebih dari tiga juta lainnya terpaksa mengungsi. Lebih dari 80 persen insfrastruktur Yaman, terutama di sektor kesehatan, juga luluh lantak.

Blokade darat, laut dan udara oleh pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi juga melipatgandakan penderitaan rakyat Yaman. Rezim Al Saud merupakan pemain utama yang menciptakan tragedi kemanusiaan di Yaman. (RA)

Tags