Otak Pembunuhan Presiden Haiti Ditangkap, Ia Tinggal di AS
Jul 12, 2021 13:30 Asia/Jakarta
Seorang pria kelahiran Haiti yang tinggal di Florida, Amerika Serikat ditangkap kepolisian Haiti karena dituduh sebagai otak pembunuhan Presiden negara itu.
Kepolisian Haiti seperti dikutip The New York Times, Minggu (11/7/2021) mengumumkan, Christian Emmanuel Sanon, 63 tahun, ditangkap karena menjadi otak teror Presiden Jovenel Moise.
Menurut polisi, Christian Emmanuel Sanon memiliki hubungan dengan AS, dan ia menyusun plot untuk menjadi presiden Haiti. Kepala Kepolisian Haiti, Leon Charles menyebut Sanon sebagai tokoh kunci di balik pembunuhan Presiden negara itu.
Surat kabar Washington Post terkait hal ini mengabarkan, pejabat tinggi FBI dan Departemen Pertahanan AS, Pentagon bertolak ke Haiti untuk menawarkan bantuan penanganan masalah ini. (HS)