Perundingan Pemerintah Venezuela dan Oposisi Digelar di Meksiko

Perwakilan pemerintah Venezuela dan oposisi memulai putaran baru pembicaraan di Mexico City pada hari Jumat.

Reuters Jumat (13/8/2021) melaporkan, negosiasi antara perwakilan pemerintah Venezuela dan oposisi untuk mengatasi krisis politik dan ekonomi negara ini dimulai di Mexico City kemarin.

Krisis politik dan ekonomi di Venezuela menyebabkan jutaan orang meninggalkan negara itu dalam beberapa bulan terakhir.

Bertentangan dengan upaya negosiasi sebelumnya, puluhan negara akan dilibatkan, termasuk Belanda, Rusia, Bolivia, Turki, dan Norwegia.

Norwegia telah bertindak sebagai mediator dalam negosiasi sebelumnya, yang berlangsung pada 2019, tapi gagal.

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro sebelumnya telah menyatakan niatnya untuk mengadakan pembicaraan dengan pemimpin oposisi Juan Guido dengan syarat sanksi AS dicabut.

Juan Guido dalam sebuah pernyataan sebelumnya mengatakan bahwa oposisi bermaksud menggunakan kesempatan negosiasi untuk mencoba menyelenggarakan pemilihan umum yang bebas dan adil.

Kubu oposisi pemerintah Maduro mengubah strategi mereka pada Mei, dengan mengatakan mereka ingin kembali berunding untuk menyelesaikan krisis politik negara itu.

Sanksi AS dan sekutunya memberikan banyak tekanan politik, ekonomi dan sosial pada pemerintah Caracas.

Amerika Serikat dan Uni Eropa telah berulang kali menuduh pemerintah Maduro melakukan pelanggaran hak asasi manusia, korupsi, dan penipuan dalam pemilihan presiden 2018.

Maduro telah membantah semua tuduhan tersebut.

Amerika Serikat dan sekutunya telah mengakui pemimpin oposisi, Juan Guido sebagai presiden sementara Venezuela.(PH)