Mesir Blokir Aset 65 Anggota Ikhwanul Muslimin

Pemerintah Mesir baru-baru ini memblokir aset 65 orang anggota kelompok Ikhwanul Muslimin.

Kantor berita Anadolu, Turki (30/5) melaporkan, Komite Pengelola Dana Ikhwanul Muslimin mengumumkan, selain pemblokiran aset 65 anggota kelompok ini, pemerintah Mesir juga mengeluarkan perintah penutupan sebuah perusahaan valas di Kairo dan menyita asetnya yang bernilai sembilan juta pounds Mesir (EGP).

Menurut keterangan Komite Dana Ikhwanul Muslimin, aset dua lembaga afiliasi Ikhwanul Muslimin di Kairo dan Alexandria juga diblokir pemerintah Mesir.

Komite ini tidak menyebutkan nama 65 nama anggota Ikhwanul Muslimin yang asetnya diblokir pemerintah, dan hanya merilis nama sejumlah perusahaan dan pusat kesehatan.

Pada September 2013, pengadilan Kairo melarang seluruh aktivitas kelompok Ikhwanul Muslimin dan lembaga-lembaga afiliasinya, serta memerintahkan penyitaan atas seluruh aset bergerak atau tidak bergeraknya. (HS)