Eropa Pertahankan Hubungan Bersyarat dengan Taliban

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell mengatakan interaksi dengan Imarah Islam Taliban diperlukan, tetapi hal itu harus bersyarat.

Borrell dalam konferensi pers di Brussel, Selasa (14/12/2021), menuturkan syarat berinteraksi dengan Taliban memiliki lima tolok ukur yang sudah diumumkan Uni Eropa pada bulan September, dan Imarah Islam harus membuat kemajuan pada tolok ukur itu.

"Kami berbagi pemahaman dengan Qatar bahwa keterlibatan operasional dengan pemerintah sementara Afghanistan diperlukan, tetapi tanpa memberi mereka legitimasi apa pun,” tegasnya seperti dilansir kantor berita IRNA.

Pada 3 September, para menteri luar negeri Uni Eropa dalam pertemuan di Slovenia menetapkan lima syarat sebagai dasar untuk berhubungan dengan Imarah Islam Taliban.

Lima syarat itu adalah Afghanistan tidak boleh menjadi basis penyebaran terorisme ke negara lain, Taliban harus menghormati hak asasi manusia, supremasi hukum, dan kebebasan media, membentuk pemerintah yang inklusif, memberikan akses ke bantuan kemanusiaan yang disediakan oleh Uni Eropa, dan menyediakan rute yang aman bagi warga negara asing dan warga Afghanistan yang berisiko.

Borrell juga menekankan bahwa Uni Eropa akan mengembangkan kerja sama dengan sekutunya di Asia Tengah dan Afghanistan juga penting dalam hal ini.

Pernyataan itu muncul ketika Afghanistan sedang menghadapi krisis kemanusiaan, dengan harga pangan yang melonjak tinggi, sementara nilai mata uang Afghanistan turun tajam terhadap dolar AS. (RM)